Diamlah, hatiku, sebab ruang angkasa tiada mendengarmu.
Karena suasana sarat jeritan dan keluhan berat.
Tiada suara kidungmu masih termuat.
Diam, sebab bayang bayang malam
Tiada sudi mengindahkan bisikan
Rahasiamu, tiada iring-iringan kegelapan
Sudi berhenti di hadapan mimpi-mimpi.
Dialah sukma, tunggu hingga fajar tiba
Dia sabar menanti kedatangan pagi
Bakal menjumpainya dengan pasti
Dan dia yang mencintai sinar surya, bakal dicintainya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar