Pejuang Kata-kata

Menjadi pejuang kata-kata suatu pekerjaan yang menyenangkan. Lahir dari kata, bekerja untuk kata, hidup juga karena kata.

Karena kata-kata juga Blog ini lahir untuk memainkan setiap sentuhan kata yang dirangkai menjadi sebuah tulisan. Selamat bermain kata-kata.

Senin, 19 Mei 2014

Cari Jodoh, Ritual Minum Darah dan Berkelahi di Ethiopia

Sebuah kebudayaan yang menyeramkan dalam ajang mencari jodoh.


Kebanyakan wanita senang dengan seikat bunga dan makan malam yang romantis dengan lilin sebagai penerang, tapi tidak dengan wanita di Ethiopia. Para wanita suku Surma Ethiopia lebih memilih melihat Pria idamannya terlibat dalam pertempuran berdarah, perkelahian tongkat brutal yang dapat meninggalkan luka bahkan kematian.



Pihak laki-laki yang terluka tidak mendapatkan kompensasi, jika ada yang meninggal, keluarga yang meninggal mendapat sapi atau perempuan dari keluarga lawan.


Mereka yang memenangkan perkelahian dianggap pahlawan dan dapat memilih gadis-gadis yang mereka sukai dan mendapat pujian dari suku lain.


Ritual yang dikenal dengan nama “Donga” ini terjadi setelah panen selesai dan di ikuti oleh orang-orang suku Sorma yang tinggal di sebelah selatan Sungai Omo Ethiopia.


Sebelum perkelahian dimulai, mereka melakukan ritual minum 2 liter darah sapi. ” Ini terdiri dari membuat sayatan kecil di arteri karotis sapi dengan panah tajam khusus untuk membuatnya berdarah , ” papar fotografer Eric Lafforgue, yang mengabadikan ritual tersebut dengan kameranya.


Terkadang prajurit tidak bisa mengontrol minum darah sapi hingga mereka muntah.


Perkelahian Donga mengumpulkan para wanita cantik dan mereka berharap pemenang memilih mereka.


Jika seorang pejuang yang terluka, dia tidak akan diberikan kompensasi apapun, ‘ ucap Lafforgue . ‘Jika dia terbunuh, yang terjadi dari waktu ke waktu, keluarganya mendapat kompensasi – biasanya 20 ekor sapi atau perempuan.


Rasa sakit memang dirasakan oleh para prajurit, namun ini merupakan hal yang romantis dimana sang juara akan memilih wanita-wanita cantik dan mereka berhak untuk itu, papar  Lafforgue.


Pada akhir pertarungan sang juara akan mengarahkan tongkat mereka ke wanita yang disuka, dan wanita akan menempatkan kalungnya kedalam tongkat tersebut sebagai tanda dia senang menjadi bagian dalam hidup sang juara.


Sumber: ONVSOFF.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar