Air Terjun Nyarai, Lubuk Alung (foto: jalan-jalanyuk.com) |
Indonesia mempunyai kekayaan dan keindahan
alam yang sangat banyak, entah berapa
banyak tempat wisata seperti air terjun yang ada di negeri ini, bahkan masih
banyak yang alami dan belum terjamahi.
Salah satunya Air Terjun Nyarai, terletak
di Hutan Gamaran, Jorong Gamaran, Korong Salibutan, Kec. Lubuk Alung, Kab.
Padang Pariaman, Sumatera Barat. Air
terjun yang selama ini jarang terekspos, kini menjadi perhatian wisatawan khususnya
dari wilayah Sumbar.
Jika Anda berkunjung ke ranah minang, tidak ada
salahnya mampir ke tempat ini, apalagi bagi Anda pecinta alam. Untuk mencapai
air terjun Anda membutuhkan waktu dua sampai tiga jam, itu jika Anda berjalan
dari mulut hutan.
Sekedar gambaran, untuk perjalanan ke air terjun
ini akan diawali dengan melewati persawahan warga sekitar, setelah itu
menyusuri hutan warga gamaran. Selanjutnya anda akan menyebrangi sungai. Akan ada
fenomena-fenomena menarik selama perjalanan Anda, yaitu lubuak ngugun bendungan
dari batu yang terbentuk alami, ada Lubuak Lalang, juga ada batu yang berbentuk baret, gua
kecil serta bendung tinggi yang alami. Jika hari tidak hujan maka rute yang akan
Anda lalui tidak berbahaya, setidaknya Anda membutuhkan dua kali istirahat,
istirahat pertama di dalam hutannya, dan istirahat kedua di penyebrangan.
Sungai sebelum sampai ke Air Terjun Nyarai (Foto: psikologijalan-jalan.blogspot.com) |
Diperkirakan
tinggi air terjun ini sekitar tujuh sampai delapan meter, jika musim panas maka
guyuran air tidak terlalu deras. Salah satu yang menarik dari air terjun ini
adalah kolam besar yang berwarna hijau, kolam ini berada tepat di depan air
terjun. Untuk aliran air dari air terjun kolam di bending oleh dua batu seperti
pintu, seperti bendungan yang mengatur debit air yang massuk dari kolam. Semua terbuat
secara alami.
Banyak potensi menarik dari air terjun Nyarai ini, di dalam kolam hijau
tersebut terdapat ikan, ikan yang bisa dipancing atau ditangkap dengan pistol
tombak. Rasa ikannya juga lumayan enak. Nah di sini Anda bisa berenang
sepuasnya, menangkap ikan, serta bermain ayunan dari akar pohon. Selama Anda
berada di tempat ini, tidak akan terasa waktu yang telah berlalu, yang Anda rasakan adalah
rasa senang dan ucap syukur kepada Maha kuasa atas ciptaannya.
(Ridho Permana, sumber: Info Minang)
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus