Pejuang Kata-kata

Menjadi pejuang kata-kata suatu pekerjaan yang menyenangkan. Lahir dari kata, bekerja untuk kata, hidup juga karena kata.

Karena kata-kata juga Blog ini lahir untuk memainkan setiap sentuhan kata yang dirangkai menjadi sebuah tulisan. Selamat bermain kata-kata.

Senin, 22 September 2014

6x4 atau 4x6? Ini Penjelasan Sederhana dari Yohanes Surya

Ilustrasi

Perkara 4x6 dan 6x4 menarik minat fisikawan Yohanes Surya untuk berkomentar. Dalam posting di laman resmi Facebook-nya, Selasa (23/9/2014), pria yang menulis buku Matematika serta Fisika GASING (Gampang, Asyik, Menenangkan) itu memberi penjelasan sederhana.


Lewat penjelasan itu, Yohanes mengajak untuk latihan mengekspresikan sebuah perhitungan dalam bahasa matematika. Ia membei satu contoh: ada dua kotak yang masing-masing berisi 4 jeruk.

Bila soal jeruk itu dibahasakan dalam operasi penjumlahan matematika, maka akan menjadi 4+4. Sementara, bila diekspresikan dalam perkalian, akan menjadi 2x4 (dua kotak berisi empat jeruk).

Maka, menganut prinsip bahwa perkalian adalah penjumlahan berulang, 4+4=2x4, bukan 4x2. Ini adalah sebuah kesepakatan dalam matematika. Persoalannya bukan benar atau salah, tetapi mana yang disepakati.

Dengan kesepakatan tersebut, maka 6x4 bila diekspresikan dalam penjumlahan adalah 4+4+4+4+4+4. Sementara, 4x6 akan menjadi 6+6+6+6.

"Ketika menghitung 6 x 4 kita membayangkan menghitung jumlah jeruk dalam 6 kotak berisi masing-masing 4 jeruk. Jadi 6 x 4 = 4 + 4 + 4 + 4 + 4 + 4. Ketika menghitung 4 x 6 kita membayangkan menghitung jumlah jeruk dalam 4 kotak berisi masing-masing 6 jeruk. Jadi 4 x 6 = 6 + 6 + 6 + 6," terang Yohanes.


Diberitakan sebelumnya, perdebatan 4x6 atau 6x4 berawal dari kasus tugas seorang murid Sekolah Dasar kelas 2 bernama Habibi. Salah satu soal dalam tugas itu adalah 4+4+4+4+4+4= ..... Habibi yang dibantu kakaknya menjawab 4x6. Namun, jawaban itu disalahkan oleh gurunya. Sang kakak, Muhammad Erfas Maulana, mempertanyakan hal itu dan mem-posting di laman Facebook-nya. Kasus pun ramai dibicarakan di media sosial.


Sumber: Kompas.com
(Ridho Permana)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar