Tersembunyi di sebuah area yang terpencil membuat Desa Nagoro yang dihuni oleh banyak boneka ini menjadi semakin misterius. Desa Nagoro berada di Pulau Shikoku, pulau terkecil dari empat pulau utama di Jepang. Desa Nagoro hanya dihuni oleh 51 penduduk, sedangkan jumlah boneka berukuran manusia yang ada di desa ini adalah sebanyak 150 boneka. Setiap boneka melambangkan penduduk desa yang telah meninggal atau pindah.
Boneka ini dibuat oleh seorang penduduk lokal bernama Mizuki Ayona. Mizuki menggunakan jerami, kain perca dan pakaian bekas. Boneka ini ditempatkan di berbagai tempat di desa ini, seperti jalanan dan sekolah-sekolah.
Sebuah boneka terlihat di bangunan sekolah yang telah ditinggalkan, melambangkan seorang murid sekolah itu yang telah meninggal. Anda juga bisa melihat boneka-boneka ini mengantri di sebuah halte bus, atau duduk di tumpukan jerami seperti petani.
“Desa ini adalah salah satu tempat yang paling sulit untuk dikunjungi. Kami memprediksi empat tahun ke depan desa ini akan ditinggalkan, entah karena penduduknya pindah atau meninggal,” kata Ken Osettrof, Direktur salah satu agen wisata yang membawa wisatawan ke desa ini.
“Anda tidak bisa menemukan desa ini di peta,” tukasnya.
Sumber: vivaforum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar